Edukasi Kesehatan Mental Jadi Prioritas di Jawa Tengah
Edukasi kesehatan mental kini semakin penting, terutama di kalangan remaja Jawa Tengah. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2024 menyebutkan, sekitar 9,8 persen remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, hingga gangguan perilaku. RSUD KELET, sebagai rumah sakit rujukan di Jawa Tengah, menekankan pentingnya edukasi sejak dini agar generasi muda lebih siap menghadapi tantangan hidup.
Fakta Tingginya Kasus Kesehatan Mental
Berdasarkan data WHO, satu dari tujuh remaja di dunia mengalami gangguan mental. Angka ini meningkat pascapandemi COVID-19 karena tekanan akademik, isolasi sosial, dan paparan media digital. Kondisi serupa terlihat di Jawa Tengah, di mana laporan kasus konsultasi psikologis di RSUD KELET meningkat hampir 25 persen dalam dua tahun terakhir.
Mengapa Edukasi Kesehatan Mental Harus Dimulai dari Remaja

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap tekanan. Masa peralihan dari anak menuju dewasa membuat mereka sering mengalami perubahan emosional yang signifikan.
Tekanan Akademik dan Media Sosial
Salah satu faktor utama adalah tekanan akademik. Banyak remaja merasa tertekan dengan tuntutan nilai tinggi, persaingan masuk perguruan tinggi, dan ekspektasi orang tua. Di sisi lain, media sosial juga memberi pengaruh besar. “Perbandingan diri dengan orang lain di media sosial sering membuat remaja kehilangan rasa percaya diri,” ujar dr. Ratna Puspitasari, Sp.KJ, dokter spesialis kejiwaan RSUD KELET.
Risiko Jika Tidak Ditangani
Apabila masalah kesehatan mental remaja tidak ditangani sejak dini, risikonya bisa serius. Remaja dapat mengalami putus sekolah, penyalahgunaan zat, hingga upaya bunuh diri. Karena itu, edukasi kesehatan mental menjadi salah satu langkah preventif yang krusial.
Peran RSUD KELET dalam Memberikan Edukasi Kesehatan Mental
Sebagai rumah sakit daerah yang melayani masyarakat Jawa Tengah, RSUD KELET tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tetapi juga edukasi kesehatan masyarakat.
Program Edukasi dan Konseling
RSUD KELET rutin mengadakan seminar dan workshop tentang kesehatan mental bagi siswa SMA dan perguruan tinggi. Program ini mengajarkan remaja cara mengenali gejala awal stres, teknik relaksasi, hingga cara mencari bantuan profesional.
Kolaborasi dengan Sekolah dan Komunitas
Selain di rumah sakit, tim medis RSUD KELET juga turun langsung ke sekolah-sekolah di Jepara, Kudus, dan daerah sekitar. “Kami ingin mendekatkan layanan edukasi kesehatan mental agar lebih mudah diakses remaja,” jelas Kepala Instalasi Psikiatri RSUD KELET.
Tips Praktis Menjaga Kesehatan Mental Remaja
Edukasi kesehatan mental tidak hanya teori, tetapi juga harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan remaja dan orang tua.
Jaga Pola Hidup Sehat
Tidur cukup, olahraga rutin, dan konsumsi makanan bergizi seimbang terbukti membantu kestabilan emosi. Penelitian Kemenkes menunjukkan bahwa remaja dengan pola tidur teratur memiliki risiko stres lebih rendah hingga 30 persen.
Batasi Penggunaan Media Sosial
Paparan media sosial yang berlebihan dapat memicu rasa cemas dan depresi. Edukasi kesehatan mental di RSUD KELET selalu menekankan pentingnya membatasi waktu layar maksimal 2 jam per hari untuk remaja.
Bangun Komunikasi Terbuka dengan Orang Tua
Hubungan komunikasi yang baik antara remaja dan orang tua adalah kunci. Dengan saling terbuka, remaja tidak merasa sendirian ketika menghadapi masalah.
Dukungan Pemerintah dan Lembaga Kesehatan
Kesehatan mental kini mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Kemenkes RI meluncurkan program “Sehat Jiwa Remaja” pada 2023 yang bertujuan memperkuat layanan konseling di sekolah dan puskesmas.
RSUD KELET Jadi Rujukan
RSUD KELET ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk layanan kesehatan jiwa di Jawa Tengah. Dengan tenaga psikiater, psikolog, hingga konselor profesional, layanan ini diharapkan bisa menjangkau lebih banyak remaja.
Pentingnya Kolaborasi
Selain pemerintah, kolaborasi dengan organisasi masyarakat juga penting. Komunitas pemuda di Jepara, misalnya, bekerja sama dengan RSUD KELET untuk mengadakan “Kelas Kesehatan Jiwa” setiap bulan.
Edukasi Kesehatan Mental Investasi untuk Masa Depan

Edukasi kesehatan mental di kalangan remaja Jawa Tengah bukan sekadar program tambahan, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. RSUD KELET menegaskan bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Dengan memberikan edukasi yang tepat, membangun kesadaran sejak dini, serta memperkuat dukungan dari sekolah, orang tua, dan pemerintah, generasi muda Jawa Tengah dapat tumbuh lebih sehat, tangguh, dan siap menghadapi masa depan.